Jenis Puyuh:
1.
Puyuh Japonica (coturnix coturnix
japonica)
Coturnix coturnix japonica biasa
ditemukan di hutan belantara. Hidupnya sering berpindah-pindah dari satu tempat
ke tempat lainnya. Sifat-sifat tertentu dari coturnix seperti kemampuannya
menghasilkan 3-4 generasi per tahun menarik perhatian sebagai ternak percobaan
dalam penelitian.
2.
Turnix (Turnix Sylvatica)
Panjang tubuh Turnix sylvatica
sekitar 15 cm sehingga terlihat mungil. Puyuh ini masuk ke dalam famili
Turnicidae dan ordo Gruiformes. Di alam, turnix ditemukan di tanah lapang
terbuka dan semak-semak serta tersebar di beberapa daerah seperrti spanyol
bagian selatan, afrika selatan, dan Asia.
Makanan turnix berupa rumput-rumputan
dan biji-bijian. Bersarang diatas atanah ditengah-tengah lembah. JUmlah
telurnya kira-kira 4 butir. Sibetina aktif bermain-main. Uniknya lagi,
telur-telur ini dierami oleh puyuh jantan. Setelah 18-19 hari dierami
telur-telur pun menetas.
3.
Grey Ballied Partridge
Di Indonesia, puyuh ini disebut
puyuh gonggong biasa. Tubuhnya berukuran medium dengan panjang 25 cm. Puyuh
gonggong ditemukan hidup berpasangan atau dalam kelompok kecil di hutan dan
padang rumput.
Ciri puyuh gonggong terlihat dari
adanya warna cokelat gelap dileher bagian samping dan garis pada mata. Dagu dan
kuping puyuh yang letaknya tersembunyi berwarna putih. Punggung puyuh gonggong
berwarna cokelat dengan garis-garis hitam, sedangkan sayapnya berwarna cokelat bertotol hitam. Warna
dada puyuh gonggong cokelat keabu-abuan, warna perut keputih-putihan, pinggul
hitam campur putih, mata serta kaki kuning dan paruh cokelat kemerahan
Cara beternak burung puyuh, burung
puyuh, puyuh, teknik budidaya burung puyuh, cara memelihara burung puyuh,
peternakan, info peternakan, teknik memelihara, teknik budidaya
burung kecil unik dan lucu... cara pelihara puyuh petelur
BalasHapusPeluang usaha yang cukup bagus Ayo kita berternak puyuh
BalasHapus